PESAWARAN, SBN — Akun resmi media sosial DPP Partai Gerindra baru-baru ini membagikan hasil survei Indikator yang menunjukkan sentimen positif terhadap bakal calon kepala daerah (Cakada) yang diusung oleh Gerindra.
Berdasarkan survei tersebut, sentimen positif terhadap Gerindra mencapai 29,1 persen, sebuah angka yang dipengaruhi oleh popularitas para Cakada yang diusung di tingkat gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida, menjelaskan bahwa Partai Gerindra saat ini memiliki tingkat sentimen positif tertinggi di antara partai lain, dengan angka yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
“Survei September dan Oktober saat ini paling tinggi adalah Gerindra. Dan angkanya lebih besar daripada September,” ujar Rizka.
Menurut Rizka, peningkatan sentimen positif terhadap Gerindra dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, kinerja dan langkah-langkah Prabowo Subianto dalam Kabinet Merah Putih.
Kedua, kekuatan kandidat yang diusung Gerindra di berbagai daerah yang secara umum unggul di wilayahnya masing-masing.
Namun, ada hal menarik dalam unggahan akun resmi Gerindra yang bercentang biru tersebut, dimana tidak ada nama Calon Wakil Bupati Pesawaran Antonius yang merupakan wakilnya Nanda Indira.
Padahal dalam deskripsinya, akun Partai Gerindra itu meminta kepada masyarakat untuk memilih cakada pilihan Prabowo. Tapi sayangnya nama Antonius tidak muncul.
“Buat buktiin kalau kalian tidak salah menaruh kepercayaan, admin minta tolong bantuannya untuk memilih orang-orang pilihannya Prabowo ini ya,” tulis dalam akun TikTok @Gerindra.
“Ya hitung-hitung biar nanti admin jadi gampang koordinasinya langsung kalau ada apa-apa didaerahnya,” tutupnya.
Diketahui Cakada dari Lampung hanya muncul calon Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal, calon Wakil Bupati Lampung Selatan M Syaiful Anwar, calon Wakil Bupati Pringsewu Umilaila, dan calon Wakil Bupati Pesisir Barat Ade Abdul Rochim.
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah tidak munculnya nama Antonius hanya karena kelalaian, atau mungkin karena survei menunjukkan dukungan rendah baginya dibandingkan lawan politiknya, Aries Sandi – Supriyanto.
Atau, bisa jadi nama Antonius memang tidak termasuk dalam prioritas agenda nasional Partai Gerindra.
Yang jelas, nama Antonius memang belum begitu populer di kalangan masyarakat Pesawaran, latar belakangnya dan kinerjanya pun tidak banyak diketahui.
Meski demikian, semoga Pilkada Pesawaran akan menghadirkan pemimpin terbaik yang dapat memberikan teladan positif bagi masyarakat, baik dalam ucapan, perilaku, maupun kinerja di pemerintahan. (**).