SinarbangsaNews.com, Tubaba — Seorang ayah berinisial IB warga Tiyuh Mulya Sari, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat, tega melakukan perbuatan pencabulan terhadap anak tirinya berinisial LA(16). Senin (11/09/2023)
Kelakukan bejat ayah terbongkar, ketika anak mengkonsumsi obat pil Keluarga berencana (KB) dan ibu korban curiga terhadap kondisi perut anak yang membesar dan kedua kakinya terlihat membengkak.
Menurut penuturan ely Diana selaku ibu korban yang curiga karena anaknya mengkonsumsi obat pil KB dan menanyakan kepada anaknya tersebut mengkonsumsi pil tersebut.
Dengan polos anaknya menjawab bahwa obat tersebut diketahuinya adalah obat gatal yang di berikan oleh ayah tirinya guna mengelabui anak yang bisa di katakan belum mengenal dosa tersebut bahkan di akui oleh nya bahwa ia telah mengkonsumsi pil itu sejak ia menerima perbuatan keji yang ayah tirinya lakukan tersebut.
Dalam keterangan pengakuan dari ibunya mengatakan, bahwa anaknya di ancam jika membeberkan perbuatan kejinya kepada orang lain termasuk ibunya.
“Jangan kamu kasih tau ya sama orang lain apalagi sampe ibu kamu tahu”, terang ibu Ely.
Ibu korban juga menjelaskan hasil dari pengakuan anaknya yang diduga trauma tersebut mengatakan bahwa anak yang di kandung oleh anak tirinya jika tidak bisa di gugurkan maka biarkan hidup dan ketika lahir berikan kepada orang lain.
“Anak saya juga ngaku bahwa dia di suruh ngeguggurin anak yang dikandungnya, kalau gak bisa yaudah lahirin aja kasih ke orang lain”, jelas ibu korban sambil menangis
Di tempat yang sama ibu korban yang di dampingi oleh Dedi Wijaya SH MH dan Mahdi Yusuf SH MH selaku kuasa hukumnya yang sudah melaporkan ke polres Tulang Bawang Barat Dengan nomor surat: STTLP/B/165/VIII/2023/SPKT/Polrestulangbawangbarat/Poldalampung berharap sebuah permintaan nya dapat terkabul supaya penegakan hukum dapat di tegakkan Seadil-adilnya
“Ya saya disini gak ada sodarak ya, saya sudah laporan ke Polres Tulang Bawang Barat, sudah satu bulan tapi gak ada kabar, malah saya disuruh bolak balik ke polres minta saksi lagi, minta visum lagi, sampe anak sayakan teriak-teriak, karna dia waktu itu lagi hamil besar, jadi saya minta tolong sama Kapolres supaya pelaku itu segera di tangkap, saya minta tolong juga sama Kapolda, juga sama pak Jokowi saya mohon banget, sama pak Kapolri bahkan sampe anak saya sudah lahiran ini tolong banget”, Isak tangis ibu korban.
Kuasa hukum Dedi Wijaya SH MH juga meminta agar terduga pelaku segera ditangkap.
“Menurut informasi yang saya dapat dari tetangga maupun kerabat korban mengatakan bahwa ayah tirinya yang berinisial IS tersebut masih berkeliaran di kampungnya. Saya minta kepada pihak-pihak terkait (APH), kawan-kawan kepolisian agar bisa segera menangkap dan mengamankan terduga pelaku”, Pungkas Dedi Wijaya.