Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani Hadiri Acara Sosialisasi BKKBN Dengan Anggota DPR RI

SinarbangsaNews.com, Gisting — Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani Menghadiri Sosialisasi BKKBN Dengan Anggota DPR RI Komisi IX DPR RI Komisi II dan Deputi KSPK BKKBN RI dengan Tema Penguatan Peran Serta Mitra Kerja dan Stakeholder dalam Implementasi Kegiatan Prioritas Pembangunan Keluarga melalui Sosialisasi Pencegahan Stunting. Bukit Idaman Gisting (10/11/21).

Hadir Juga Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM, Syafi’i, Anggota DPR RI Komisi IX, H. Abidin Fikri, S.H, M.H Anggota DPR RI Komisi II, Ir. H. Endro Suswantoro Yahman, M.Sc, Bapak Nopian Andusti, SE, MT., Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Pusat; · Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Ketua DPRD Heri Agus Setiawan, Kepala Rumah Sakit Batin Mangunang Dr. Meri Yosepa, Ketua DPC Tanggamus Burhanuddin Nur, Para OPD, Camat dan Uspika Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus.

Dalam Penyampaian Bupati Tanggamus, Pada tahun 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Dinas PPPA Dalduk KB telah melaksanakan program/kegiatan dalam upaya Pemberdayaan Perempuan dan keluarga, khususnya upaya pencegahan Stunting.

Upaya-upaya yang kami lakukan selama ini Syukur Alhamdulillah menunjukkan hasil yang baik dan beberapa diantaranya meraih prestasi yang membanggakan.

Data Capaian Program KB s/d Oktober 2021 dapat kami jelaskan bahwa Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Tanggamus adalah 126.944 Akseptor. Peserta KB aktif sebanyak 98.858 Akseptor atau 77,9% dari Pasangan Usia Subur, Yang terbanyak adalah peserta KB suntik sejumlah 40.266 Akseptor atau 31,7%.

Dalam upaya percepatan Capaian Peserta Baru terhadap sisa PUS yang sejumlah 28.841 Akseptor itu kami telah berhasil mendapatkan Peserta KB Aktif baru sejumlah 11.444 Akseptor atau sekitar 39,7% dari sisa PUS yang ada.

Proses pencapaian pesertaan KB tersebut dilakukan melalui momentum sebagai berikut:
1. Hari Keluarga Nasional
2. Hari Sejuta Akseptor
3. Hari Kontrasepsi Sedunia
4. Kegiatan TMMD
Semua momentum tersebut dilakukan pelayanan secara gratis.

Terkait Stunting, Kami menyadari, bahwa penanganan Stunting di Kabupaten Tanggamus tidak bisa dilakukan secara sepihak oleh satu perangkat daerah saja, namun merupakan kerja tim dari seluruh perangkat daerah terkait, dan juga berbagai stake holder diluar pemerintah, seperti organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, civitas Akademisi, dan para Tenaga Ahli.

Terkait hal ini telah banyak yang kami lakukan diantaranya:
1. Melakukan rembuk stunting secara kontinyu;
2. Menerbitkan Perda dan Perbup terkait Stunting dan percepatan ODF;
3. Peningkatan Sanitasi Layak melalui Penguatan STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat);
4. Peningkatan Jumlah Pekon ODF guna mewujudkan Kabupaten Tanggamus zero (bebas) dari perilaku BAB sembarangan;
5. Pemenuhan Gizi yang berkualitas pada Anak (melibatkan TP-PKK dan seluruh Lembaga PAUD/ TK/Kober/PA dan lain-lain)

Sedangkan Target Percepatan ODF Kabupaten Tanggamus adalah Tahun 2022, 100% Pekon ODF, dengan rincian yaitu:
Tahun 2020 → 39 Pekon ODF.
Tahun 2021 → 57 Pekon/Kelurahan ODF, dan * Tahun 2022 → 206 Pekon/Kelurahan ODF. Total 302 Pekon/Kelurahan ODF.

Lokus Stunting Kabupaten Tanggamus terdapat di 9 Kecamatan tersebar di 25 Pekon.

Untuk pencegahan stunting di lakukan program Edukasi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dilakukan Dinas PPPA Dalduk KB Kabupaten Tanggamus dan di danai oleh BOKB.

Dan pada kesempatan yang berbahagia ini kami sampaikan ucapan terimakasih kepada BKKBBN Pusat yang telah membantu kami melalui dana BOKB, dimana sejak tahun 2020 lalu dengan dana BOKB kita melakukan Pengadaan Alat Pengukur Tinggi Badan yang ter-standarisasi di setiap Posyandu, disertai Pelatihan Teknik pengukuran stunting yang tepat kepada para kader Posyandu, sehingga data yang dihasilkan lebih Akurat.

Pada tahun 2021 ini kami mendapat dana BOKB sekitar 6,03 Miliar Rupiah dan telah terealisasi 75,86%. Dukungan dana dari pusat tersebut kami

Pada tahun 2021 ini kami mendapat dana BOKB sekitar 6,03 Miliar Rupiah dan telah terealisasi 75,86%. Dukungan dana dari pusat tersebut kami peruntukan dalam rangka meningkatkan program Bangga Kencana meliputi :

Dana Operasional Penyuluhan;
Operasional Pertahanan Keluarga Berbasis Kelompok Kegiatan; –
Operasional Pencegahan Stunting.

Atas upaya-upaya telah yang kami lakukan tersebut, kami bersyukur dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, kepada Kepala BKKBN Pusat dan BKKBN Provinsi Lampung yang pada tahun 2021 ini telah memberikan kami penghargaan yaitu:

1. Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BkkbN Pusat untuk Bupati Tanggamus.
2. Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BkkbN Pusat untuk Ketua TP-PKK Kabupaten Tanggamus.
3. Penghargaan dari BkkbN Provinsi Lampung tentang Pencapaian Akseptor terbanyak se-Provinsi Lampung tahun 2021 kepada Kabupaten Tanggamus.

Anggota DPR RI Komisi IX, H. Abidin Fikri Menyampaikan stanting Adalah Berkaitan erat dengan pertumbuhan umur bayi yang tidak sesuwai berat dan tinggi nya, jadi apa bila bayi yang umur nya dari mulai lahir sampe 1000 hari nya tidak di penuhi gizi nya sangat berpengaruh dengan pertumbuhan bayi nya.

Dalam Kegiatan Stanting ini BKKBN lah yang bertugas dalam mengurus kehidupan mulai dari balita, dewasa, dan sampai yang berumur pun.

  • Semoga sampai kedepan nya baik dengan BKKBN Pusat, kesehatan dan Perintah Kabupaten Tanggamus dan DPRD kegiatan silaturrahmi ini kita bisa mensinerjikan hal hal yang bekaitan dengan program pusat yang bisa di tingkatkan di Kabupaten Tanggamus ini terutama masalah kesehatan masyarakat.(Sarip*)
Bagikan berita ini:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.