Kisah Sedih, Iham Warga Panaragan Hidup Sebatang Kara di Gubuk Kecil dan Mengalami Gangguan Mental

SinarbangsaNews.com, Tubaba — Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, demikianlah sepenggal pepatah lama yang dialami oleh Ilham bin Mat Ali (Alm), merupakan salah seorang warga masyarakat Suku Tanjung Manis, Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Minggu 23/01/2022.

Kondisi kehidupan Ilham umur (40) tahun sangat memperihatinkan, dengan keadaan ekonomi yang sangat minim, serta hidup sebatang kara (yatim) tingal disebuah rumah milik kerabatnya. Dengan kondisi yang memperihatinkan , Ilham mengalami keterbelakangan mental. Sehingga untuk makan sehari-hari harus menunggu uluran tangan dari para tetangganya.

Menurut informasi yang dihimpun dari masyarakat sekitar, “kondisi yang dialami Ilham telah berjalan cukup lama. Dan saat ini Ilham merupakan salah satu warga yang mendapatkan bantuan program Mantra dari Kabupaten Tulang Bawang Barat, itu pun keluarnya diakhir tahun. Sedangkan kalau untuk kesehatan, Ilham sering mendapatkan bantuan pengobatan rutin”, ungkap Rossi salah seorang warga.

“Dengan kondisi mental demikian, Ilham tidak bisa menjalankan kehidupan secara normal, tempat tidurnya saja kurang layak. Oleh karenanya warga sekitar mengharapkan kiranya Ilham mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Tiyuh Panaragan maupun dari para dermawan, agar Ilham dapat menjalankan kehidupannya secara layak”, harap warga. (Tim)

Bagikan berita ini:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.