SinarbangsaNews.com, Pesawaran — FZR anak umur 2 tahun yang ditemukan tenggelam di kolam ikan belakang rumah , Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban diketahui bernama Faizan Zeyn Raffasa yang bertempat tinggal di RT 5 Dusun Way Linti, Desa Wiyono, Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran.
Kapolsek Gedong Tataan, Kompol Hapran mengatakan, peristiwa itu bermula saat kakek korban ingin mengangkat jemuran karena hujan sekitar pukul 12.30 WIB.
Saat itu, korban ikut dengan kakeknya ke belakang rumah, setelah kakeknya kembali ke dalam rumah, tanpa disadari ternyata korban tidak ikut masuk ke dalam rumah.
Kemudian setelah menyadari korban tidak ada di rumah, Jh (52) dan Hs (30) ibu korban menemukan keberadaan korban.
“Saat dicari di belakang rumah, kakek korban seketika berteriak karena telah menemukan cucunya sudah mengambang dengan posisi telentang di kolam ikan,” jelasnya.
Setelah ada teriakan kakek, tetangganya Agus (50) menghampiri korban di belakang rumah, setelah itu korban dibawa ke rumah perawat Agung untuk diberikan pertolongan.
meskipun sempat diberikan pertolongan, korban sudah tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia,”ungkapnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga telah ikhlas dan meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak melakukan autopsi.
Zenazah telah dikebumikan pukul 14.30 di Pemakaman Umum Dusun Way Linti Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. (Pansi)
SinarbangsaNews.com, Pesawaran – FZR (2) ditemukan akibat tenggelam di kolam ikan rumahnya yang berada di Dusun Way Linti Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, Sabtu (13/11/2021).
Kapolres Pesawaran, AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan, peristiwa tenggelamnya korban sekitar pukul 13.00 WIB di kediamannya tepatnya di kolam ikan belakang rumah.
Dari kesaksian Jh (52) kakek korban, siang ini mau mengangkat jemuran karena hujan di belakang rumah, korban mengikutinya ke belakang namun saat masuk ke dalam, si kakek tidak sadar jika korban tidak ikut masuk, sekitar jam 12.30, “katanya.
Kemudian setelah menyadari korban tidak ada di rumah, Jh (52) dan Hs (30) ibu korban menemukan keberadaan korban.
“Saat dicari di belakang rumah, korban seketika berteriak karena telah menemukan cucunya sudah mengambang dengan posisi telentang di kolam ikan,” jelasnya.
Setelah ada teriakan kakek, tetangga Agus (50) menghampiri korban di belakang rumah, setelah itu korban dibawa ke rumah perawat agung untuk diberikan pertolongan.
“Ya meskipun sempat diberikan pertolongan, ampuni korban sudah tidak bisa ditingkatkan lagi dan dinyatakan meninggal,”ungkapnya
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga menerima bahwa kejadian merupakan ujian untuk tidak dilakukan autopsi.
di belakang, jenazah telah dikebumikan pukul 14.30 di Pemakaman Umum Dusun Way Linti Desa Wiyono Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. (Pansi*)