Keluarga Terduga Pelaku Pencuri Kambing yang Tewas di Lampung Utara Minta Zenazah Firullazi di Ekshumasi dan Autopsi

banner 468x60

SinarbangsaNews.com, Bandar Lampung — Keluarga terduga pencuri kambing, Almarhum Firullazi yang tewas setelah ditembak polisi minta jenazah terduga pelaku di ekshumasi dan Autopsi, Hal itu diungkapkan kuasa hukum keluarga almarhum Firullazi, Fabian Boby. Sabtu (11/2/2023).

Selain Ekshumasi dan Autopsi, pihak keluarga terduga pencuri kambing di Lampung Utara juga meminta agar kepolisian melakukan penegakan hukum yang seadil-adilnya terhadap keluarga yang ditinggalkan.

Pasalnya, keluarga menilai ada kejanggalan terhadap tewasnya terduga pelaku pencuri kambing di Lampung Utara bernama Firullazi saat dilakukan penangkapan oleh polisi.

Menurut Bobi, pihaknya juga telah mengajukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi atas peristiwa tersebut ke Propam Polda Lampung.

“Kemarin (10/2/2022) kami telah mengajukan pemeriksaan saksi ke Porpam Polda Lampung, ada tiga orang saksi yang sudah diperiksa, tetangga, orang yang di mushola, serta istri korban,” ujar Bobi.

“Mereka ini menyaksikan langsung saat proses penangkapan,” kata dia.

Menurut Bobi, pemeriksaan terhadap saksi untuk dimintai keterangan terkait kronologis peristiwa tewasnya Firullazi, Selain itu, pihak keluarga juga meminta pihak berwajib untuk melakukan ekshumasi dan melakukan Autopsi terhadap jenazah Firullazi.

“Autopsi terkait luka di sekujur tubuh almarhum,” kata dia.

“Karena dengan adanya Autopsi, kami bisa mengetahui lebih jelas penyebab kematian almarhum,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan keluarga korban, Sanusi meminta agar petugas berwajib menindaklalanjuti dan menegakkan hukum secara transparan dan seadil-adilnya.

“Kami berharap Polda lampung memeriksa kapolres dan kasat reskrim Lampung Utara,” kata dia.

Diketahui sebelumnya, Keluarga terduga pelaku pencuri kambing yang tewas setelah ditembak polisi melaporkan Kapolres Lampung Utara beserta jajaran ke Propam Polda Lampung, Senin (6/2/2023).

Laporan ke Propam Polda Lampung tersebut dilakukan setelah keluarga terduga pencuri kambing mengidentifikasi adanya kejanggalan terhadap tewasnya Firullazi.

Iriani (Istri Firullazi) melalui kuasa hukumnya, Fabian Bobi mengatakan, penangkapan yang dilakukan Polres Lampung Utara terhadap pelaku Firullazi dinilai tidak sesuai dengan SOP yang berlaku.

Menurutnya, pelaku saat ditangkap tidak melakukan perlawanan dan tidak memiliki senjata api. Lalu, pelaku tiba-tiba diantarkan ke rumah menggunakan mobil Ambulance RS. Ryacudu Kota Bumi dalam keadaan tewas dan didapati beberapa bekas luka di sekujur tubuhnya. 

banner 300x250
Bagikan berita ini:

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.