Ketua Umum IWO Indonesia Kecam Pernyataan Mendes PDT, Minta Presiden Prabowo Copot Yandri Susanto

Jakarta, SBN – Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia, NR Icang Rahardian, SH., MH., mengecam keras pernyataan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, yang dianggap melukai insan pers di Indonesia.

Dalam sebuah video pendek yang beredar pada Sabtu, 1 Februari 2025, Yandri Susanto menyebut bahwa LSM dan wartawan dapat “dihargai” dengan nominal Rp1 juta per orang, sehingga jika dikalikan dengan 300 desa menjadi Rp300 juta.

Pernyataan ini memicu kemarahan Icang Rahardian, yang menilai ucapan tersebut merendahkan peran pers sebagai kontrol sosial di masyarakat.

“Apakah Anda (Menteri Desa) alergi dengan LSM dan wartawan? Mengapa harus ada nilai uang yang disebutkan dalam pernyataan Anda?” tegas Icang Rahardian, yang akrab disapa Baba Icang.

Menurutnya, sebagai pejabat negara, Yandri seharusnya lebih berhati-hati dalam berucap dan memahami bahwa aliran dana desa kerap disalahgunakan oleh oknum perangkat desa.

Icang juga menyesalkan bahwa dalam pernyataan tersebut, Yandri tidak menggunakan kata “oknum”, sehingga terkesan menggeneralisasi semua insan pers.

“Bapak Menteri telah melukai kami, para insan pers yang menjalankan fungsi kontrol sosial di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kami meminta Presiden Prabowo Subianto segera mencopot Yandri Susanto dari jabatannya,” tegas Baba Icang.

Polemik ini kini menjadi sorotan, terutama di kalangan jurnalis dan aktivis yang memperjuangkan kebebasan pers dan transparansi dalam pengelolaan dana desa.

Bagikan berita ini:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses