SinarbangsaNews.com, Tubaba — Ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia ( KWRI) Tulangbawang Barat menyayangkan Dinas Kominfo yang dinilai kurang sigap dan tanggap terhadap seluruh jurnalis di wilayah setempat.
Disampaikan Mirhan di ruang kerjanya, sekretariat KWRI Tiyuh Kagungan Ratu Kecamatan Tulangbawang Udik, Rabu (29/03/2023).
“Sebenarnya kalau saya menilai wartawan di Tubaba ini sudah cukup sabar dan patuh atas Peraturan Daerah (Perda) yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah Tubaba.
Seperti E.Media, E. Katalog bahkan sampai di verifikasi dari pihak Unila yang sampai sa,at ini menuai polemik di kalangan wartawan di Tubaba,” Terang Mirhan.
Selanjutnya Mirhan menegaskan kepada instansi terkait, agar wartawan jangan dipersulit. “Ini sudah jelas menghambat tugas jurnalis.Seperti E Katalog ini sangat saya sayangkan jujur kita ini wartawan, bukan rekanan atau kontraktor. Sebab sudah jelas wartawan patuh dengan Dewan pers serta UU No 40 tahun 1999 serta melaksanakan tugas dengan berpegang teguh dengan 11 kode etik. Saya berharap kepada pemerintah Tubaba agar dapat mengkroscek Dinas Kominfo supaya tidak membuat kegaduhan di kalangan insan pers dan juga terkesan menghambat tugas wartawan.
Kami sudah muak dengan janji-janji dan tentunya kami sebagai manusia biasa yang kesabarannya ada batasnya,” Tutupnya.