SBNews.com(Pesawaran) -Sebanyak 146 orang masuk dalam pemantauan Dinas Kesehatan Pesawaran. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus korona di Pesawaran karena mereka baru pulang dari luar negeri.
“Ada 146 masyarakat kita yang sedang masuk dalam pemantauan. Ada yang baru pulang umrah, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang, dan ada beberapa yang baru pulang dari berlibur di luar negeri,” kata Sekretaris Daerah Pesawaran Kesuma Dewangsa, usai memimpin rapat pencegahan penyebaran virus korona, Senin, 16 Maret 2020.
Menurutnya sesuai aturan, masyarakat yang baru pulang dari luar negeri akan dilakukan pemantauan sampai 14 hari lamanya.
“Dari 146 itu sudah ada 51 orang yang dinyatakan sehat tidak ada dugaan korona. Kemudian 95 lainnya masih dalam pengawasan, karena belum selesai masa pengawasannya,” paparnya.
Ia menegaskan, sesuai dengan Kepres nomor 7 tahun 2020 tentang percepatan penanganan virus korona, Pemkab Pesawaran telah membentuk gugus depan untuk mencegah penyebaran virus korona yang melibatkan semua OPD.
“Pada hari ini juga kita sudah memberikan tugas masing masing OPD, misalnya dinas Kesehatan mensosialisasikan terkait virus korona, dan juga aktif menyemprotkan disinfektan ke tempat tempat umum ataupun fasilitas umum. Lalu Dinas Perdagangan mengecek apakah bahan pokok di pasaran masih aman atau tidak,” tambahnya.
Pihaknya berharap masyarakat di Pesawaran tidak perlu khawatir dalam menghadapi virus corona,mengingat sampai sejauh ini Bumi Andan Jejama tidak ada masyarakatnya yang terkena korona.“
Intinya tetap jaga kesehatan, kebugaran tubuh dan tetap menjaga pola hidup sehat, selalu periksakan diri bila merasa tidak enak badan ke puskesmas terdekat,” ujarnya.(Sbn)