PESAWARAN, SBN – Meski isu gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dugaan ijazah palsu terus berhembus, Tim Pemenangan Aries Sandi tetap bergerak mantap.
Dalam momen penting ini, mereka menggelar silaturahmi besar untuk menyatukan semangat dan memastikan pengawalan terhadap pelantikan Aries Sandi sebagai Bupati Pesawaran terpilih.
Acara yang berlangsung di Desa Gunung Sugih, Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Minggu (29/12/2024), menjadi ajang penegasan komitmen tim untuk mewujudkan perubahan nyata bagi Pesawaran.
Di hadapan para pendukungnya, Aries Sandi menegaskan bahwa perbedaan selama Pilkada sudah usai, dan kini saatnya bersatu demi kemajuan Pesawaran.
“Tidak Ada Lagi 01 atau 02”
Dalam pidatonya, Aries Sandi yang akrab disapa Adien, menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk melupakan perpecahan dan fokus pada pembangunan bersama.
“Sudah tidak ada lagi 01 atau 02. Pilkada sudah selesai. Sekarang saatnya kita bersatu membangun Pesawaran yang lebih baik. Kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Pesawaran, bukan hanya untuk saya atau tim pemenangan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat agar program yang direncanakan tepat sasaran. “Dengan dukungan dan data yang akurat dari masyarakat, kami yakin dalam satu bulan dapat memetakan kebutuhan utama masyarakat Pesawaran,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Tanggapan Tenang soal Gugatan di MK
Terkait isu gugatan yang masih bergulir di MK, salah satu Ketua Tim Pemenangan, Fathul Huda, menyikapinya dengan santai namun penuh keyakinan.
“Proses hukum adalah hal biasa, dan kami menghormati itu. Yang terpenting, fokus kami saat ini adalah memastikan Hi. Aries Sandi Darma Putra dilantik sebagai Bupati Pesawaran. Kemenangan ini adalah kemenangan mutlak dari masyarakat yang menginginkan perubahan,” ungkap Fathul.
Serangan Tajam untuk Kepemimpinan Sebelumnya
Di sela-sela acara, Fathul menyampaikan kritik keras terhadap kepemimpinan Dendi Romadhona yang dinilai gagal memenuhi harapan masyarakat selama satu dekade terakhir.
“Kepemimpinan sebelumnya penuh masalah. Banyak tunggakan yang belum diselesaikan, mulai dari honor perangkat desa (Siltap), honor PGHM, TPP 50%, hingga honor guru honorer yang belum dibayar selama enam bulan. Ini bukti buruknya tata kelola pemerintahan sebelumnya,” ujarnya tegas.
Fathul mendesak Dendi untuk segera menyelesaikan tunggakan tersebut sebelum menyerahkan tampuk pemerintahan. “Kami berharap beliau bertanggung jawab menuntaskan semua ini agar tidak menjadi beban pemerintahan yang baru,” tambahnya.
Soliditas dan Harapan untuk Pesawaran
Silaturahmi ini menjadi simbol soliditas Tim dan Relawan ASRI dalam mengawal pelantikan Aries Sandi sekaligus menyatukan kekuatan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan rakyat.
Dengan dukungan penuh dari tim dan masyarakat, Aries Sandi optimis membawa Pesawaran menuju masa depan yang lebih baik dan lebih sejahtera untuk semua.(**)