Seleksi Perangkat Desa Panaragan Jaya Utama Disoal, Tiga Peserta yang Ikut Tes Seleksi Protes

SinarbangsaNews.com, Tubaba — Terindikasi ada kecurangan Panitia Tes Seleksi Penjaringan dan penyaringan perangkat Kepala Suku Enam (6), di Tiyuh Desa Panaragan jaya utama, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung. Menuai Protes Dari Tiga Peserta yang ikut Tes seleksi penerimaan Kepala suku. Hari Selasa Tanggal 14 /3 /2023. 

Informasi yang berhasil dihimpun dari sejumlah sumber, awalnya Tiyuh PJU mempunyai Lima 5 Kepala Suku, di Suku 5 dipecah menjadi dua maka adanya suku 6 di tahun 2023, suku 6 belum ada kepala suku nya.

Melihat kekosongan tersebut pemerintah Tiyuh PJU mengadakan pengumuman penerimaan penjaringan bagi calon yang ingin mendaftarkan diri, sebagai kepala suku 6, yang tentunya memenuhi syarat seperti seleksi pemberkasan (verifikasi pemberkasan). Selain verifikasi dilakukan dengan  ujian tes itu juga ada tiga (3) syarat dari tim penjaringan supaya bisa lulus menjadi kepala suku 6, Ujian Tes Tertulis, Ujian tes Komputer dan wawancara Kepalo tiyuh.

Dari Penelusuran dan pantauan, ada empat peserta  (4)  Calon yang mengikuti ujian tes, ke empat warga tersebut berdomisili di suku 6 tiyuh PJU, yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti tes penjaringan. 
Dari empat calon diatasnya inisial DW, AG, JA, AD, dan yang Lulus Tes diumumkan oleh panitia pada hari itu juga peserta yang lulus JA, sementara DW, AG, AD. dinyatakan belum beruntung alias tidak lulus. Sabtu malam minggu  tanggal 18 / 3 / 2023 pukul 10.00 wi. 

” Kami sangat benar – benar kecewa dalam penjaringan Kepala suku 6, yang tidak sportif dalam melangsungkan tes, pasalnya JA yang lulus mengerjakan 100 soal tertulis dari panitia kok bisa – bisanya betul 90 soal, saya lihat sendiri lembar jawaban JA yang sudah dinilai ucap  ” DW” bisa jadi JA memang sudah ditunjuk dari awal oleh kepalo tiyuh yang lulus tes, dan tes yang dilaksanakan bisa saja hanya formalitas,” ucap 3 peserta yang tidak lulus 

AG menambahkan, saya mendengar sendiri kalau salah satu panitia membisikkan kepada JA jawaban soal, bahkan lebih anehnya lagi Tata tertib saat  peserta tes mengerjakan ujian soal tidak ada dan tidak tertib, sehingga peserta bisa bawa handphone android di ruangan tes. Panitia penjaringan hanya terdiri dari aparatur tiyuh dan tidak ada pengawasan dari kecamatan.

Lanjut AG,”anehnya lagi  saya mempertanyakan hasil dari jawaban soal yang kami kerjakan kepada panitia, namun panitia tidak memperbolehkan. Dari situ kami curiga adanya dugaan kecurangan dalam tes penjaringan kepala suku 6, kalau ujian tes yang Komputer dan wawancara nilai kami empat (4) peserta bisa dikatakan sama  bahkan kami berempat ngobrol sama – sama banyak kurang tepat dalam ujian dua materi itu, Yang lebih jangal lagi kok bisa JA bisa betul 90 soal dari 100 soal,” jelanya AG

Dari Tiga peserta penjaringan yang tidak Lulus, Berharap kepada Ketua panitia penjaringan Kepala suku 6 Tiyuh Panaragan Jaya Utama agar dilakukan Tes ulang secara tertib dan tidak ada lagi kecurangan dan sesuai prosedur dalam melangsungkan ujian, surat permohonan yang kami buat dan kami tandatangani sudah kami berikan tembusan Ketua panitia penjaringan tiyuh PJU, Camat Tulang Bawang Tengah, Kepalo Tiyuh Desa Panaragan Jaya Utama. jelasnya DW, AG, AD. 

Sampai berita ini di Terbitkan, pihak Tim panitia seleksi ujian penjaringan dan penyaringan Kepala suku 6 dan Kepalo Tiyuh PJU belum bisa ditemui untuk di konfirmasi.

Bagikan berita ini:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.