Sri Mulyani Akan Bahas Program Makan Siang Gratis Dengan DPR di Bulan April

Jakarta, SinarbangsaNews.com — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan akan membahas program makan siang gratis dengan DPR RI pada April 2025. Penyampaian ini sejalan dengan pembahasan UU RAPBN 2025 yang selalu dibahas sejak awal tahun.

Menurutnya, pada rapat kabinet terakhir, pemerintah hanya membahas garis besar Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025, tetapi tidak ada program yang dibahas secara detail, termasuk program andalan Prabowo-Gibran tersebut.

“Pada bulan ini saya harus sampaikan ke kabinet. Ke DPR nanti (April) saat UU APBN 2025 akan disampaikan, baru presiden yang sekarang (Jokowi) pada 16 Agustus (umumkan di Nota Keuangan),” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi XI, Selasa (19/3).

Mantan pelaksana bank dunia tersebut menyebutkan pembahasan secara detail dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta menteri terkait akan dilakukan setelah pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pemerintah saat ini akan membantu pemimpin ke depan untuk menyusun programnya.

“Dan jangan lupa ini pemerintah transisi. Kami akan membantu untuk mendesain APBN transisi dengan etikanya kita komunikasi dengan incoming-incoming. KPU belum putuskan, ya saya belum (bisa jawab detail) ibu. Kami ini masih tunggu officially KPU sampaikan siapa kemudian pemerintah baru,” jelasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi XI Fraksi PKB Anis Byarwati dan Fraksi PPP Wartiah mencecar Sri Mulyani mengenai program makan siang gratis ini.

Anis mempertanyakan sumber anggaran untuk membiayai program tersebut. Apalagi, sudah dilakukan uji coba di beberapa SD sehingga dinilai perlu untuk disebutkan sumber pembiayaannya.

“Ini sampai sekarang belum masuk di kepala saya, sementara anggaran yang dibutuhkan sangat-sangat besar dan sudah dipikirkan pula, sudah dirapatkan pula. Tolong berikan pencerahan,” jelasnya.

Senada, Wartiah mempertanyakan apakah betul anggaran untuk makan siang gratis ini akan menggunakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sebab, program tersebut memang ditujukan untuk anak SD.

“Program makan siang gratis akan gerus dana BOS, apakah isu itu benar atau seperti apa? Karena itu banyak penolakan dari guru-guru. Kami tidak usah diurus makan siang gratis, tapi dana BOS ini yang paling penting. Itu yang beredar di NTT untuk disampaikan di forum ini,” pungkasnya.

 

Bagikan berita ini:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses