SBNews.com, Bandar Lampung – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung rencananya akan memulai kuliah tatap muka (KTM) dengan melalui sistem Hybrid Learning pada 4 Oktober 2021 mendatang. Dengan mahasiswanya baru 50 persen divaksinasi Covid-19.
Kasubbag Humas UIN Raden Intan Lampung, Hayatul Islam mengatakan, perkuliahan tatap muka hanya untuk semester l dan lll, dengan kapasitas maksimum 35 persen.
“Mahasiswa kita yang mau melakukan hybrid sekitar 11.000, sementara yang sudah divaksin 50 persen baik dosis pertama maupun dosis kedua. Artinya baru 50 persen mahasiswa Semester I dan III sudah divaksin,” ujarnya, Jumat (1/10/2021).
“Vaksin mahasiswa akan terus bertahap kita lakukan. Tapi ada juga mahasiswa yang telah melakukan vaksinasi di luar kampus,” timpalnya.
Ia juga menjelaskan, untuk jadwal kuliahnya sendiri akan dilakukan seperti biasanya. Namun bila biasanya 1 sks mata kuliah 40 menit, pembelajaran hybrid khusus hanya 80 persennya. “Jadi waktunya dipercepat 80 persen dari jadwal biasanya,” ucapnya.
Ia juga memastikan, PTM nanti akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Karena kursi kuliah sendiri berbeda dengan kursi di sekolah pada umumnya.
“Sehingga untuk hybrid ini hanya mengatur jarak 1 meter kursi antar mahasiswa dan tidak memakai pembatas seperti PTM di sekolah,” ungkap Dia.
Sedangkan, untuk mahasiswa semester 5 sampai 7 tetap mereka melakukan secara berani hingga akhir semester.
“Sementara untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan nya sendiri, Alhamdulillah sudah 100 persen kita vaksin,” tandasnya. (*)