Tubaba, SinarbangsaNews.com — Inisial HS orang tua dari santri asal dari Kelurahan Panaragan Jaya, Diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru berinisial (MH), yang mengajar di salah satu pondok pesantren yang ada di Kecamatan Tulang Bawang Tengah,Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung. HS hari Jumat 16-6-2023 Pukul 10.58 wib Dirinya telah mendatangi Kantor LSM FKPK Tulang Bawang Barat.
Melalui telepon genggam Nokia Ta 1192 saat dikonfirmasi awak media Inisial HS dirinya menceritakan kedatangannya di kantor LSM FKPK (Tubaba). Bahkan waktu itu saya bersama saudara saya dengan nada ketakutan HS, menceritakan semua perbuatan oknum guru pondok pesantren Inisial MH yang diduga telah berbuat pelecehan terhadap dirinya. Saya juga memberikan bukti-bukti kertas perin hasil dari screenshot disaat oknum pelaku cat saya melalui pia whatsApp (WA) android. Dan saya telah meminta kepada LSM FKPK, dalam permasalahan yang menimpa terhadap dirinya supaya bisa mendampingi guna melaporkan perbuatan oknum di pihak Aparat penegak hukum. Ucapnya HS, Minggu (25-6-2023)
Masih kata HS,” Perbuatan oknum guru yang diluar Norma itu sudah keterlaluan bang terhadap saya, bahkan berkali-kali oknum sampe berani merayu dan membujuk saya supaya mau berhubungan intim kepadanya, mengirimkan vidio porno, vidio onani, sempat oknum guru itu dia menceritakan pengalamannya kalau dirinya pernah berhubungan intim dengan beberapa oknum guru yang mengajar di pondok pesantren namun sayang bang mereka takut untuk mengungkap perbuatan MH,karenakan MH anak Pemilik Pondok pesantren itu,” jelasnya HS
Lanjut Hs, bahkan MH selalu berupaya mencoba agar selalu bisa menghubunginya melalui Via whatsApp. Bahkan dia juga pernah mengirimkan WhatsApp kepada saya bahwa MH meminta maaf kepada dirinya atas semua perbuatannya dimana telah berbuat semaunya dan mengirimkan video porno dan onani, namun saya tidak membalas WhatsApp dan tidak menanggapi.
Awak media mencoba mendatangi kantor LSM FKPK Tubaba guna konfirmasi ternyata tidak ada dikantor dan keadaan kantor tutup, dihubungi melalui via tlp Ketua FKPK Wahidin dirinya tidak Aktif .
